Big Five Personality adalah sebuah pendekatan dalam psikologi yang digunakan untuk menganalisis kepribadian manusia berdasarkan lima dimensi utama yang terbentuk melalui analisis faktor. Kelima dimensi tersebut mencakup Extraversion, Agreeableness, Conscientiousness, Neuroticism, dan Openness. Dimensi-dimensi ini memiliki kaitan erat dengan faktor biologis atau keturunan, dengan dasar biologis yang kuat. Pengalaman sosial dan faktor lingkungan memiliki pengaruh yang lebih kecil dalam membentuk kepribadian tersebut (McCrae & Costa dalam Cervone dan Pervin, 2012).

Menurut J. Feist dan G.J. Feist (2008), Big Five Personality adalah suatu model kepribadian yang dapat digunakan untuk memprediksi dan menjelaskan perilaku manusia. Pendekatan ini menggambarkan kepribadian melalui lima dimensi yang terbentuk dari analisis faktor. Setiap individu dapat digambarkan melalui kelima dimensi tersebut, meskipun ada beberapa orang yang memiliki nilai ekstrem pada salah satu dimensi, sehingga membuat salah satu faktor lebih dominan dibandingkan yang lainnya (McCrae dan Costa dalam Friedman & Schustack, 2008).

Teori lima faktor ini dirancang untuk menangkap aspek-aspek kepribadian yang dianggap paling signifikan oleh manusia. Goldberg mengemukakan bahwa pendekatan ini bersifat rasional, dengan mengacu pada hipotesis leksikal yang fundamental. Menurut hipotesis ini, perbedaan-perbedaan individu yang paling penting dalam interaksi manusia akan tercermin dalam bentuk istilah-istilah yang ada dalam berbagai bahasa di dunia (Goldberg, dalam Cervone dan Pervin, 2012).

Biro Psikologi Smile Consulting Indonesia menyediakan jasa psikotes untuk berbagai kebutuhan asesmen psikologi, baik untuk individu maupun perusahaan. Layanan kami dirancang untuk memberikan hasil yang akurat dan terpercaya.