Memuat...
03 March 2025 17:33

4 Jenis Kepribadian DISC Personality Beserta Keunggulan dan Kelemahannya

Bagikan artikel

DISC personality adalah istilah yang mungkin sudah sering Anda dengar, terutama jika Anda pernah mengikuti proses rekrutmen atau seleksi kerja. Tes ini merupakan salah satu alat untuk mengidentifikasi kepribadian seseorang, guna menentukan apakah kepribadian calon pelamar sesuai dengan kebutuhan posisi yang tersedia di perusahaan.

Proses rekrutmen merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh perusahaan untuk menemukan sumber daya manusia yang tepat. Namun, menemukan kandidat yang sesuai bukanlah tugas yang mudah, karena ada berbagai tahapan yang harus dilalui. Selain mengukur kecerdasan, perusahaan juga menilai aspek-aspek lain, termasuk kepribadian.

Berdasarkan hasil tes DISC, kepribadian seseorang dapat dikategorikan menjadi empat jenis. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing tipe kepribadian tersebut:

1. Kepribadian Dominance

Kepribadian dominance menggambarkan individu yang mandiri, tegas, dan memiliki semangat untuk terus berkembang. Mereka menyukai tantangan dan dikenal ambisius. Beberapa kelebihan dari tipe kepribadian ini meliputi:

  • Kemampuan komunikasi langsung yang baik.

  • Fokus pada hasil dengan harapan yang realistis.

  • Tegas dan konklusif dalam pengambilan keputusan.

  • Berorientasi pada penyelesaian tugas dengan pendekatan yang efektif.

  • Mampu bekerja di bawah tekanan.

  • Memotivasi orang lain dan menciptakan tantangan kompetitif.

  • Mampu mengarahkan serta mengekspresikan keinginan dengan jelas.

Namun, kepribadian ini juga memiliki kelemahan, seperti:

  • Sulit melibatkan orang lain dalam menyelesaikan masalah, cenderung mencari solusi cepat.

  • Kurang sabar dalam memberikan instruksi secara rinci.

  • Cenderung mengkritik orang lain.

  • Terbiasa mendelegasikan tanggung jawab tanpa otoritas penuh.

  • Bereaksi agresif ketika merasa otoritasnya dibatasi.

  • Mudah stres karena bekerja dalam tekanan tinggi.

2. Kepribadian Influence

Tipe influence mencerminkan individu yang percaya diri, menarik, dan mudah bergaul. Mereka gemar memperluas jaringan sosial dan penuh semangat dalam mencetuskan ide-ide baru. Kelebihan tipe ini meliputi:

  • Mengutamakan hubungan melalui interaksi personal.

  • Mampu memfasilitasi diskusi kelompok untuk mencari solusi.

  • Memberikan dorongan verbal yang positif.

  • Berkomunikasi secara spontan, ekspresif, dan emosional.

  • Cepat berimprovisasi melalui intuisi.

  • Memotivasi orang lain untuk bertindak.

  • Membawa energi positif ke lingkungan sekitar.

Namun, kelemahan tipe ini adalah:

  • Terlalu optimis terhadap orang atau situasi, sehingga kurang waspada.

  • Lebih banyak waktu dihabiskan untuk berinteraksi daripada menyelesaikan tugas.

  • Kesulitan mengikuti rutinitas.

  • Sulit membatasi waktu dengan orang lain.

  • Cenderung mengandalkan firasat dalam pengambilan keputusan.

3. Kepribadian Submission

Kepribadian submission menggambarkan individu yang pendiam dan lebih suka mencari dukungan dari orang lain. Mereka konsisten, setia, dan simpatik terhadap perspektif orang lain. Kelebihan dari tipe ini meliputi:

  • Teliti dalam memeriksa kembali tugas yang telah dilakukan.

  • Sabar dan pengertian dalam merespons pertanyaan.

  • Rutin meminta umpan balik untuk perbaikan diri.

  • Peduli terhadap kebutuhan dan perhatian orang lain.

Namun, kelemahan tipe ini adalah:

  • Sulit menyampaikan informasi negatif secara langsung.

  • Cenderung pasif dan kurang tegas.

  • Menghindari konflik.

  • Menunda keputusan dengan melibatkan terlalu banyak perasaan.

4. Kepribadian Compliance

Kepribadian compliance mencerminkan individu yang analitis, logis, dan terstruktur. Mereka lebih tertarik pada proses dan aturan. Kelebihan tipe ini meliputi:

  • Mengambil keputusan dengan penuh pertimbangan.

  • Memberikan prosedur yang jelas dalam tugas.

  • Menganalisis informasi secara mendalam.

  • Menggunakan pendekatan metodis dalam menyelesaikan masalah.

Namun, kelemahannya adalah:

  • Terlalu fokus mencari solusi sempurna sehingga kurang praktis.

  • Menghabiskan banyak waktu untuk mengumpulkan informasi.

  • Cenderung terlalu sering memeriksa dan bertanya.

  • Solusi yang diambil seringkali terlalu rumit.

  • Mudah mengkritik orang yang tidak memenuhi standar.

DISC personality dapat diidentifikasi melalui serangkaian tes. Dalam perusahaan besar, di mana jumlah pelamar banyak, pelaksanaan tes secara mandiri oleh rekruter mungkin sulit dilakukan. Oleh karena itu, perusahaan dapat menggunakan layanan asesmen dari pihak ketiga seperti Smile Consulting Psikologi. Layanan ini tidak hanya praktis tetapi juga membantu perusahaan menghemat waktu dan tenaga, sehingga HRD dapat fokus pada tugas-tugas strategis lainnya.

Biro Psikologi Smile Consulting Indonesia menyediakan jasa psikotes untuk berbagai kebutuhan asesmen psikologi, baik untuk individu maupun perusahaan. Layanan kami dirancang untuk memberikan hasil yang akurat dan terpercaya.

Bagikan