Hubungan yang kita bangun dengan pasangan, sahabat, atau keluarga tidak lepas dari pola keterikatan emosional atau attachment. Teori attachment menjelaskan bagaimana pengalaman awal dengan pengasuh utama membentuk cara kita menjalin hubungan saat dewasa. Ada yang merasa aman dan nyaman dalam kedekatan, ada pula yang cenderung menghindar atau justru terlalu cemas ditinggalkan.
Tapi, bagaimana cara menilai gaya kelekatan pada orang dewasa?
Salah satu instrumen yang paling banyak digunakan adalah Attachment Style Questionnaire (ASQ), yang diperkenalkan oleh Feeney, Noller, & Hanrahan (1994) dalam buku Attachment in Adults: Clinical and Developmental Perspectives terbitan Guilford Press.
Apa itu Attachment Style Questionnaire (ASQ)?
ASQ adalah kuesioner psikologis yang dirancang untuk mengukur gaya kelekatan orang dewasa secara dimensional, bukan sekadar mengkotakkan seseorang ke dalam kategori tetap.
Instrumen ini terdiri dari 65 item pernyataan yang dijawab dengan skala Likert (misalnya dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju). Pertanyaan mencakup aspek-aspek penting dalam hubungan, seperti kenyamanan dengan keintiman, kebutuhan persetujuan dari orang lain, hingga kecenderungan menghindari hubungan.
Dimensi dalam ASQ
Hasil penelitian menemukan bahwa ASQ mengukur lima dimensi utama:
-
Confidence : rasa percaya diri dalam berhubungan dengan orang lain, mencerminkan secure attachment.
-
Discomfort with Closeness : ketidaknyamanan dengan kedekatan emosional, ciri gaya avoidant.
-
Need for Approval : kecenderungan mencari validasi dari orang lain, terkait anxious attachment.
-
Preoccupation with Relationships : kekhawatiran berlebihan tentang hubungan dan takut ditinggalkan.
-
Relationships as Secondary : memandang hubungan sebagai hal sekunder dibanding prioritas lain (karier, hobi, dll), juga terkait gaya avoidant.
Keandalan dan Validitas
Penelitian Feeney dan kolega menemukan bahwa ASQ memiliki:
-
Reliabilitas internal yang memadai : item konsisten dalam mengukur aspek attachment.
-
Validitas konstruk : skor ASQ berhubungan dengan indikator nyata, seperti kualitas hubungan romantis, pengalaman keluarga, hingga ciri kepribadian.
-
Kelebihan : dapat digunakan pada remaja dan dewasa muda yang belum banyak pengalaman hubungan dekat.
Mengapa Penting?
ASQ membantu peneliti, konselor, dan psikolog untuk:
-
Memahami pola attachment yang memengaruhi hubungan romantis maupun persahabatan.
-
Mengidentifikasi faktor risiko dalam dinamika hubungan (misalnya rasa takut ditolak atau kesulitan membuka diri).
-
Menyediakan dasar untuk intervensi konseling, terapi pasangan, atau pengembangan pribadi.
Attachment Style Questionnaire (ASQ) adalah salah satu instrumen paling berpengaruh dalam memahami kelekatan orang dewasa. Dengan lima dimensinya, ASQ menawarkan cara yang lebih kaya untuk melihat variasi gaya hubungan manusia, tidak hanya membagi orang dalam kategori “aman” atau “tidak aman”, tetapi juga menangkap nuansa kecemasan dan penghindaran dalam hubungan.
Biro psikologi Smile Consulting Indonesia menyediakan jasa psikotes untuk berbagai kebutuhan asesmen psikologi, baik untuk individu maupun perusahaan. Layanan kami dirancang untuk memberikan hasil yang akurat dan terpercaya.
Referensi :
Feeney, J. A., Noller, P., & Hanrahan, M. (1994). Assessing adult attachment. Dalam M. B. Sperling & W. H. Berman (Eds.), Attachment in adults: Clinical and developmental perspectives (hal. 128–150). New York: Guilford Press.