Memuat...
29 January 2025 20:33

Penyebab Stres Kerja

Bagikan artikel

Stres kerja dapat muncul dari berbagai faktor yang berkaitan dengan pekerjaan, peran individu dalam organisasi, interaksi dengan rekan kerja, kesempatan pengembangan karir, dan struktur organisasi tempat seseorang bekerja. Menurut Cooper (dalam Saam & Wahyuni, 2012), sumber utama stres kerja melibatkan beberapa aspek, baik yang terkait langsung dengan pekerjaan itu sendiri maupun dengan lingkungan sosial dan organisasi di sekitar karyawan.

Salah satu faktor utama penyebab stres kerja adalah kondisi fisik tempat kerja yang tidak mendukung. Ruang kerja yang tidak nyaman, seperti ruang yang sempit, panas, gelap, kotor, pengap, atau berisik, dapat membuat seseorang merasa tertekan. Kondisi semacam ini mengurangi kenyamanan dan meningkatkan tingkat stres.

Selain itu, kelebihan beban kerja juga bisa menjadi penyebab stres, khususnya ketika pekerjaan tersebut melebihi kemampuan atau kapasitas karyawan. Hal ini membuat karyawan merasa kesulitan dan tertekan, karena pekerjaan yang diberikan menyita banyak energi dan perhatian, serta bisa mengganggu keseimbangan kognitif dan kolektif.

Stres kerja juga dapat timbul ketika pekerjaan menjadi monoton dan tidak lagi menantang. Ketika seseorang merasa pekerjaannya tidak lagi menarik atau tidak memberikan kepuasan, timbul perasaan bosan dan tidak puas, yang sering disebut sebagai deprivational stress. Ketidakpuasan ini bisa merugikan karyawan dalam jangka panjang, mengurangi motivasi, dan menurunkan produktivitas.

Selain itu, pekerjaan dengan resiko tinggi seperti di sektor pertambangan, konstruksi, pemadam kebakaran, atau pekerjaan yang berhubungan dengan keselamatan juga berpotensi menyebabkan stres. Pekerjaan yang penuh risiko fisik seperti ini dapat menyebabkan kecemasan dan stres, karena karyawan selalu berada dalam situasi yang berbahaya.

Sebagai bagian dari pusat asesmen Indonesia, Biro Psikologi Smile Consulting Indonesia menghadirkan solusi asesmen psikologi dan psikotes online berkualitas tinggi untuk kebutuhan evaluasi yang komprehensif.

Bagikan