Skala DASS (Depression Anxiety Stress Scale) adalah alat ukur yang dirancang untuk menilai kondisi emosional negatif seseorang, yang meliputi depresi, kecemasan, dan stres. Skala ini dapat digunakan untuk individu maupun kelompok, dengan hasil yang mengklasifikasikan tingkat keparahan dalam lima kategori: normal, ringan, sedang, berat, dan sangat berat.
DASS memiliki tujuan untuk lebih dari sekadar mengukur status emosional secara umum. Ia juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kondisi emosional yang dapat digambarkan sebagai stres. Skala ini terdiri dari 42 item yang terbagi dalam tiga subkategori utama: fisik, emosi/psikologis, dan perilaku. Nilai yang diperoleh berdasarkan skor pada item-item ini menunjukkan tingkatan yang berbeda: 0-29 (normal), 30-59 (ringan), 60-89 (sedang), 90-119 (berat), dan lebih dari 120 (sangat berat) (Lovibond, 1995 dalam Anggraini, 2014). Kuesioner DASS 42 ini dapat digunakan pada remaja hingga dewasa dan memiliki reliabilitas yang baik, yakni 0,874 (Putra, 2013).
Setiap skala DASS terdiri dari 14 item yang dibagi dalam beberapa subskala dengan topik yang serupa. Skala depresi mengukur gejala seperti disforia, keputusasaan, penurunan nilai diri, kurangnya minat atau partisipasi, serta kehilangan rasa senang atau kepuasan. Skala kecemasan menilai gejala seperti kecemasan situasional, perasaan cemas yang berlebihan, dan gejala fisik seperti detak jantung cepat, keringat berlebih, atau kesulitan bernapas. Sedangkan skala stres mengukur tingkat ketegangan dan kesulitan dalam relaksasi, serta mudah marah, cemas, atau irritable.
Skor dari tiap skala dihitung dengan menjumlahkan skor relevan yang didapat dari berbagai gejala. Karakteristik dari skor tinggi pada masing-masing skala adalah:
Skala Depresi:
-
Merasa rendah diri
-
Kehilangan semangat hidup, merasa suram atau murung
-
Merasa hidup tidak memiliki arti
-
Pesimis terhadap masa depan
-
Tidak bisa merasakan kebahagiaan atau kepuasan
-
Tidak tertarik pada kegiatan yang biasanya disukai
-
Lambat dalam berpikir atau bertindak
Skala Kecemasan:
-
Gelisah, merasa cemas atau panik
-
Rasa takut atau gemetar
-
Mengalami gejala fisik seperti mulut kering, kesulitan bernapas, atau detak jantung cepat
-
Khawatir berlebihan tentang penampilan atau kemungkinan kehilangan kendali
Skala Stres:
-
Terlalu cemas atau tegang
-
Sulit untuk bersantai atau tenang
-
Mudah tersinggung atau merasa sedih
-
Terganggu dengan hal-hal kecil
-
Merasa gugup atau cemas
-
Tidak sabar terhadap gangguan atau penundaan
Sebagai bagian dari pusat asesmen Indonesia, Biro Psikologi Smile Consulting Indonesia menghadirkan solusi asesmen psikologi dan psikotes online berkualitas tinggi untuk kebutuhan evaluasi yang komprehensif.